
![]() |
Foto: Dok: Ist. |
MATARAM, TAROAINFO.COM. - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Mataram menggelar kegiatan Nuzulul Qur'an, Sabtu (22/3/2025) di Aula Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTB. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota PMII dari berbagai Kampus di Kota Mataram.
Kegiatan Nuzulul Qur'an ini diisi dengan berbagai rangkaian acara, antara lain, Khotmil Al-Qur'an oleh Al-Muhajirin (Ketua LPTQ PMII Mataram), Ceramah Nuzulul Qur'an oleh Hadi Wijaya (Ketua Mabincab PMII Mataram dan do'a bersama dan Buka Puasa Bersama.
Wakil Ketua III PC PMII Kota Mataram Lalu Rizki Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk merefleksikan kembali makna Nuzulul Qur'an sebagai momentum penting dalam sejarah Islam.
"Nuzulul Qur'an bukan hanya sekadar peringatan turunnya Al-Qur'an, tetapi juga merupakan pengingat bagi kita semua untuk senantiasa menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup,"ujarnya.
Ketua Ketua PC PMII Kota Mataram, Edi Irawan Saputra, menekankan pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkup personal maupun sosial.
"Sebagai mahasiswa, kita memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang adil dan beradab, sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an,"tambahnya.
Kemudian dalam kajian Nuzulul Qur'an, Hadi Wijaya menyampaikan, bahwa Al-Qur'an tidak hanya berisi tentang ajaran agama, tetapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian.
Ia mengajak para mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
"Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa. Mari kita jadikan Al-Qur'an sebagai inspirasi dalam membangun bangsa yang lebih baik,"kata Hadi Wijaya.
Selain itu, dijelaskan, bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen PC PMII dalam mengisi waktu luang di bulan Ramadan dengan kegiatan yang bermanfa'at bagi kader dan organisasi.
"Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat spirit keagamaan dan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa, serta mendorong terciptanya sinergi antara mahasiswa, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen lainnya dalam membangun Kota Mataram yang lebih baik,"pungkasnya. (TI-02).