Iklan

Iklan

Bermodal Keahlian Desain Grafis, Jainudin Rintis Usahanya Dari Nol

Editor
2/07/21, 04:44 WIB Last Updated 2021-02-06T22:07:18Z

Era Revolusi Industri 4.0 Jainudin selalu berfikir maju untuk menjadi pengusaha suskses.


Bima,Taroainfo.Com - Memiliki usaha dan menghasilkan banyak uang adalah impian hampir semua orang. Namun, membuat sebuah usaha terus berkembang bukanlah perkara yang muda. Ada bermacam-macam cara yang harus dilakukan untuk bisa mengembangkan usaha sesuai dengan yang diharapkan.


Hal yang paling terpenting dalam membangun usaha adalah kesabaran, dan memusatkan tenaga serta pikiran untuk terus berusaha. tentunya akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan menguras banyak energi, tetapi Semakin keras dan cerdas dalam berusaha, akan semakin baik hingga cepat pula mendapatkan hasilnya.


Ada banyak pengusaha di Indonesia yang memulai bisnisnya dari Nol. Berkat ketekunan dan keuletan, mereka berhasil menjadi pengusaha sukses. Begitu pun dengan Jainudin, pria asal desa kore kecamatan sanggar kabupaten Bima yang kini menetap di Sarata Kel. Paruga Kota Bima bersama istri dan satu orang putranya yang masih balita bernama muwafiq terus Optimis membangun usahanya dari Nol. Bahkan sekarang sudah mulai berkembang pesat. 

Perjalanan panjang dan lika liku kehidupan, tentu perna dilaluinya. Dulu Jainudin sempat menjadi seorang karyawan selama satu tahun lamanya di "Artha Bima Mall" Kota Bima, juga karyawan tiga bulan di Toko "SMA Yess Dept Store" Kota Bima. Tidak sampai disitu saja, ia pernah Merantau Keluar negeri yaitu ke Malaysia satu tahun untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.


Sepulang dari tanah rantauan, Jhay sapaan akrabnya, berfikir untuk memulai studi disalah satu kampus yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Sosial & Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima dan sekarang sudah masuki smester akhir. kemudian dipertengahan kuliahnya, ia terpanggil oleh jodohnya. Sehingga harus mengakhiri masa lajangnya. walaupun menikah dibangku perkuliahan, tidak menghambatnya untuk tetap melanjutkan kuliah, justru ia semakin memusatkan pemikiran untuk maju dan mencoba menjadi seorang pengusaha muda.


Sebelum menikah, jhay mendapatkan informasi kursus gratis melalui pacarnya. Yang saat ini sudah menjadi istrinya untuk mengikuti pelatihan/kursus Desainer Grafis di "Lembaga Kursus & Pelatihan (LKP) Grand Data Computer (GDC)" melalui program "Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tahun 2018 lalu. Setelah kursus, ia mendapatkan 4 alat dari hasil kursusnya yaitu, Alat Cetak Pin, Id Card, Laminating, dan Printer.

Usahanya tidak langsung menghasilkan kesuksesan yang besar. jhay mencoba usaha RENTAL Playstation (PS2), Namun tidak berjalan lancar. Kemudian karena terdesak, iapun berkuliah sambil berusaha dengan membuka Percetakan dan sablon, antaran lain;


Menerima Jasa Sablon & Percetakan.

• SABLON :

√ Kaos

√ Bendera

√ Mug

√ Topi

• PECETAKAN

√ Buku Yasin

√ Undangan

√ Stempel

√ Id Card

√ Name Tag

√ Pin Peniti

√ Pin Gantungan Kunci

√ Scan

√ Laminating

√ Cetak Foto

√ SPANDUK


Bermodalkan keahlian Desain Grafis, jhay memanfaatkan alat dari hasil kursus untuk memulai usaha kecil-kecilan dirumahnya di Jalan Padolo III Ling sarata, RT. 17, Kel. Paruga Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. Awalnya ia menamakan usahanya "JHATUN COMPUTER", karena ada usulan dari sahabat seidiologi organisasinya dinamakan "CIWINTARA COMPUTER". Akhirnya ia berpikir satu hari satu malam, keesokan harinya baru diputuskan untuk memakai nama tersebut. Tak disangka usahanya terus menanjak ke berbagai bidang lain.

Menjadi seorang pemuda yang kreatif dan inovatif adalah keharusan, karena dengan menjadi kreatif dan inovatif lah kita dapat selalu berkembang sebagai individu. Bila diusia muda sudah biasa kreatif, maka seiring bertumbuhnya usia akan sangat terbiasa untuk kreatif maupun inovatif. Apalagi di era Revormasi Industri 4.0, informasi bisa dengan sangat mudah didapatkan di internet, mau belajar apapun hampir semua bisa dengan mudah mempelajari sesuatu secara otodidak melauli video-video di youtube.


Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak menjadi kreatif dan inovatif. Namun perlu diketahui kalau sering kreasi inovasi akan lahir kemepetan maupun keterbatasan kondisi seseorang, baik kondisi waktu, finansial, tempat, dan lain-lain. Demikian kisah seorang Jainudin, semoga bermanfaat.(Red).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bermodal Keahlian Desain Grafis, Jainudin Rintis Usahanya Dari Nol

Terkini

Topik Populer

Iklan