Iklan

 


Iklan

Jelang Pencoblosan, Tim Inti Paslon In'Dah Berbalik Arah Dukung Syafa'ad

Editor
12/01/20, 17:18 WIB Last Updated 2020-12-01T09:18:33Z

Tokoh Pemuda Sape, Anthony (Foto: Dok)


Bima,Taroainfo.Com - Baru-baru ini beberapa Team Inti dari Paslon IDP-Dahlan banyak yang hengkang dukungan Paslon lain. Tampa terkecuali tokoh pemuda dikecamatan sape, Anthony berbalik arah mendukung Paslon Syafa'ad.


Menurutnya, pengalihan Dukungan ini karena merasa kasihan akan Nasib Pembangunan Kabupaten Bima Kedepannya. jika Kabupaten Bima masih dipimpin oleh IDP-Dahlan.


"Saya memilih bergabung dengan Paslon Syafa'ad dan pindah dari IDP-Dahlan ini sudah dipertimbangkan matang-matang baik buruknya. saya pun tau bahwa melawan IDP-Dahlan saat ini sangat berat karena dia adalah incumbent. namun yang saya pikirankan disini adalah masa depan daerah kabupaten Bima,"kata Anthony pada media ini, Selasa (1/12/2020).


Anthony menilai bahwa selama IDP-Dahlan memimpin kabupaten Bima tidak ada perubahan yang signifikan, pembangunan diberbagai sektor sangat ketinggalan dari Daerah lain. baik dari sektor Pertanian, Perikanan, pariwisata, pendidikan dan lain-lainnya. 


Dirinya pun mengaku, tidak mau lagi masuk dalam lingkaran IDP-Dahlan yang dianggapnya hanya bisa mengumbar janji manis. namun akhirnya akan menyengsarakan rakyat Kabupaten Bima nantinya.


"Saya sudah lakukan konsolidasi dengan para sesepuh kami disape, bahwa kami sepakat akan pindah dukungan kepada Paslon Syafa'ad. kami tinggalkan IDP-Dahlan demi Perubahan Kabupaten Bima yang lebih baik,"beber Anthony.


Anthony berniat akan melakukan penggalangan masa untuk memperbaiki ekonomi masyarakat bima yang sedang terpuruk, karena ketidak objektifan Pemerintah daerah kabupaten Bima dalam mengolah anggaran APBD dan APBN. Anthonypun akhirnya, mengusung slogan Perubahan,"(MR-02).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Jelang Pencoblosan, Tim Inti Paslon In'Dah Berbalik Arah Dukung Syafa'ad

Terkini

Topik Populer

Iklan