Iklan

Iklan

Ni Luh Eka Ajak Remaja Hindari Kawin Dini di Acara Pembinaan Sradha Bhakti

Editor
4/25/25, 18:46 WIB Last Updated 2025-04-25T11:49:09Z
Foto: Dok/Ist.

MATARAM, TAROAINFO.COM.- Menjadi remaja dan anak muda yang sehat dapat dilakukan dengan menjauhi perilaku yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Tidak menikah diusia dini adalah salah satu bentuknya. Menikah diusia dini membuat remaja dan anak kehilangan hal-hal baik dalam hidupnya, kehilangan indahnya masa-masa bermain, putus sekolah, pengangguran, jadi beban keluarga dan menimbulkan masalah sosial. Menikah usia dini lebih banyak mudharat ketimbang manfaatnya, tunggulah cukup umur dan siapkan diri secara mental dan spiritual supaya lebih siap. 


Materi diatas, merupakah salah satu topik yang disampaikan Nyi Luh Eka, ketika mengisi kegiatan Sraddha Bhakti (spiritual camp) yang digelar siswa-siswi agama Hindu, rabu 23/04 di Pura Medana Tanjung.


Sraddha Bhakti merupakan sebuah forum kerohanian seperti mejelis ta’lim atau pengajian di Islam yang diperuntukkan untuk penguatan kualitas spiritual dan pengetahuan agama bagi umat Hindu. 


"Forum ini adalah satu ruang yang saya fikir cukup tepat untuk menyampaikan pesan-pesan positif seperti dampak perkawinan dini kepada generasi muda. Karena isinya banyak bermuatan pesan-pesan agama, diharapkan anak-anak yang hadir akan lebih mudah sadar dan memahami dampak perkawinan anak karena diselipkan pesan-pesan agama juga. Itulah kenapa materi terkait dampak perkawinan anak saya sampaikan pada kegiatan ini,"ungkap Ni Luh Eka Darmiyanti.


Menjadi remaja diera teknologi seperti saat ini tidaklah mudah, tantangannya banyak, jika salah bergaul maka masa depan anak-anak dan remaja bisa suram. Maka dari itu, para remaja dan siswa yang hadir di kegiatan Sraddha Bhakti ini harus berhati-hati, pandailah menjaga diri, lakukan kegiatan-kegiatan bermanfaat,"ajaknya.


Menurut Ni Luh Eka, tidak memilih kawin diusia anak adalah salah satu ciri remaja yang sehat. Remaja yang baik itu tidak terburu-buru menentukan pilihan untuk kawin, fokus menuntut ilmu, mengembangkan diri, menekuni hobi, menjaga diri dari pergaulan bebas, aktif bersosial dan tidak mudah terpengaruh atas kondisi lingkungan sekitarnya.


Edukasi pencegahan perkawinan anak dilakukan sebagai komitmen dirinya pasca mengikuti kegiatan pelatihan bimbingan perkawinan yang dilaksanakan Lakpesdam NU bekerjasama dengan Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kementerian Agama Republik Indonesia.


Ni Luh Eka merupakan salah satu perwakilan dari umat Hindu yang mendapatkan kesempatan terlibat menjadi peserta pada kegiatan training of trainer bimbingan perkwinan bagi calon pengantin yang dilaksanakan Lakpesdam NU bekerjasama dengan Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kementerian Agama Republik Indonesia.


Eka, Ia sehari-hari disapa, nama lengkapnya Ni Luh Eka Darmiyanti. Perempuan tamatan S1 Penerangan Agama Hindu STHN Gde Pudja Mataram, saat ini Ia bekerja sebagai Penyuluh Agama Hindu di Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara. (TI-02). 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ni Luh Eka Ajak Remaja Hindari Kawin Dini di Acara Pembinaan Sradha Bhakti

Terkini

Topik Populer

Iklan