
![]() |
Anggota BPD Desa Kole Anton |
BIMA, TARAOINFO.Com -Anggota BPD Desa Kole mengungkapkan rasa kekecewaan dan mosi tidak percaya kepada ketua BPD dan Pemdes Kole Kecamatan Ambalawi.
Kekecewaan dan mosi tidak percaya itu dipicu dari kinerja ketua BPD desa Kole dalam menjalankan tufoksinya sebagaimana ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku yang diduga penuh penyimpangan dan tidak transfaran kepada Anggota BPD dan warga masyarakat Kole.
Dari hasil wawancara awak media ini, Pada Jumat, 14/3/2025 dengan salah satu anggota BPD Anton Perwakilan dari Dusun Kole menjelaskan, saya selaku anggota BPD merasa sangat kecewa, tidak dihargai dan dihormati sebagai mintra dan pengawas program dari kebijakan Pemdes dan ketua BPD cenderung tertutup dan mengambil keputusan sepihak.
"Saya sangat kecewa dengan keputusan pemdes yang tidak transparan dalam pembahasan RKP atau penetapan anggaran tahun 2025,"
Sebelumnya kami telah membahas kebijakan pembagian dana Bumdes Kole yang bersumber dari dana DDs tersebut dengan seluruh anggota BPD Kole sejumal 50 juta rupiah yang belum menjadi belum menjadi keputusan final untuk ditetapkan oleh Pemdes tersebut.
"Yang dimana hari ini tiba -tiba sudah diputuskan sepihak oleh Pemdes kole dengan jumlah dana sebesar 175 juta rupiah tanpa sepengetahuan unsur BPD yang lain dan termasuk termasuk rancangan pembangunan dan pengalokasian anggaran. Saya selaku perwakilan Dusun Kole tidak mengikutsertakan kami." terangnya.
Atas Keputusan pemdes tersebut dinilai tidak adil dan hanya mewakili kepentingan sepihak. Kami merasa tidak dihargai sebagai anggota BPD karena tidak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan." ujarnya.
"Keputusan tersebut tidak mencerminkan kepentingan masyarakat Desa Kole secara keseluruhan."
Saya minta agar pemdes dapat mereview kembali keputusan tersebut dan melibatkan kami dalam proses pengambilan keputusan". Pungkasnya.
Sementara itu, Pemdes Kole melalui Sekertaris (Sekdes) Kole, Suharno, S.H,. menanggapi hal itu menyampaikan, kami pemdes kole dan BPD akan adakan pertemuan. Bahwa terdapat kesalahan komunikasi yang menyebabkan kesalahpahaman.
"Insya'allah kami akan undang teman BPD dalam waktu dekat untuk pertemuan". ungkapnya". Pungkasnya.
*TI-TIM*