Iklan

Iklan

Prihatin Kondisin Rakyat, Ma'rif Desak Pemerintah Segera Bangun Jembatan & Jaringan di Ambalawi-Wera

Editor
5/15/23, 23:01 WIB Last Updated 2023-05-15T17:01:41Z
Anggota DPR Kabupaten Bima Fraksi Partai Gerindra, Ma'rif Takwa/Taroainfo.com.

KABUPATEN BIMA, TAROAINFO.com - Anggota DPRD Kabupaten Bima dari Fraksi Gerindra, Ma'rif Takwa mendesak Pemerintah untuk membuka keterisolasian masyarakatnya. 


"Iya, di kecamatan ambalawi banyak desa terpencil yang masih terisolasi. Desa - desa itu butuh kehadiran pemerintah untuk membangun infastruktur,"ungkap Anggota DPRD Kabupaten Bima Ma'arif Takwa kepada Redaksi Taroainfo.com, Senin (15/2023) Malam.



Ma'rif Takwa mendesak Pemerintah Kabupaten Bima untuk menyiapkan fasilitas dan sarana pendukung jaringan komunikasi di beberapa desa, antara lain di Desa Mawu, Desa Talapiti Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima.


Desakan ini disampaikan Ma'arif setelah bertatap muka langsung dengan tokoh masyarakat, saat melakukan reses Masa Sidang II (Dua) Tahun 2023 dengan menyisir di sejumlah desa di Kecamatan Ambalawi-Wera sejak 8 Mei sampai dengan 13 Mei 2023 kemarin.

Ma'arif menjelaskan diera saat ini yang namanya alat komunikasi seperti HP dan smart phone merupakan kebutuhan penting bagi semua orang, tidak ada lagi pengecualian agar supaya akses komunikasi dan informasi secara merata dapat dinikmati warga.


Karena itu menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan fasilitas tersebut. Baik disediakan melalui program pemerintah maupun lewat tangan pemerintah mendorong pihak swasta selaku penyedia sarana dan fasilitas sebagaimana yang sudah tersedia di wilayah lainnya.


"Sebagaimana warga masyarakat di wilayah lain, warga Desa Mawu, Desa Talapiti juga berhak menikmati hal seperti itu. Ini juga dimaksudkan untuk menyudahi keterisolasian wilayah kecamatan ambalawi selama puluhan tahun,"ungkap Ma'arif.


Politisi Partai Gerindra ini menyebut jika fasilitas tersebut tersedia, maka kita meyakini nilai manfaatnya jauh lebih besar, mobilitas serta tumbuh kembang ekonomi desa dalam taraf tertentu akan nampak. 


"Kita berharap agar aspirasi warga masyarakat Desa Mawu, Desa Talapiti dan Desa Nipa segera dapat disahuti oleh Pemda, desa yang dikenal sebagai salah satu penghasil Jagung dan Kacang di Kecamatan Ambalawi,"sebutnya.


Terkait hal itu, Anggota DPRD Kabupaten Bima Fraksi Gerindra Ma'rif Takwa menyampaikan, salah satu permasalahan utama di wilayahnya belum adanya tower penangkap signal. Sehingga sampai saat ini warga masyakarat belum dapat memfungsikan handphone yang dimiliki.


"Kami sangat berharap kiranya aspirasi kami ini dapat diteruskan agar Pemda dapat memfasilitasi pembangunan tower. Sehingga warga dapat menikmati jaringan komunikasi yang tersedia, selain permasalahan infrastruktur seperti irigasi Jembatan di Dusun mawu dalam dan juga DAM di desa Nipa belum tersedia,"ungkapnya.


Demikian halnya untuk penanganan jalan di Dusun mawu dalam, Ma'arif mengusulkan percepatan penanganan melalui pembangunan jembatan penghubung Induk Desa Mawu mesti sudah dituntaskan oleh pemerintah.


Ma'rif juga mengatakan, jembatan itu adalah satu-satunya akses yang dilalui oleh ribuan para petani menuju lahan di atas bukit gunung dengan menempuh puluhan kilometer untuk menggaet kebutuhan pangan dan sandang keluarganya.


"Jika jembatan itu tidak segera dibangun pemerintah, maka saya dapat memastikan bahwa separuhnya hasil usaha masyarakat petani pada lahan itu akan dihabiskan untuk jasa angkutan dan sebagiannya kecil saja untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarganya. Oleh karenanya, saya minta pemerintah segera bangun jembatan itu,"tegasnya.


Dia menambahkan, selama ini bukan rahasia umum lagi kalau jembatan itu kerap dijadikan alat dan instrumen politik oleh para politikus dan masyarakat pun sangat merasa gembira ria kala itu. Tapi, pada kenyataannya bagikan air yang jatuh di atas daun talas.


"Saya mewakafkan jabatan ini tidak untuk pribadi, kelompok, golongan. Tapi, untuk rakyat karena bagi saya, kekuatan bangsa dan negara adalah kekuatan rakyat yang harus dirawat dan dijaga secara utuh," pungkas Moris sapaan akrabnya itu.


Begitu pun persoalan Cekdam Mbelu Desa Nipa Kecamatan Ambalawi, sambung dia, di sana ada ratusan hektar lahan tidur yang tidak bisa dimanfaatkan oleh para petani, karena tidak ada air yang mengairinya, tentu hal ini harus menjadi perhatian khusus dan atensi pemerintah daerah untuk membangun Cekdam agar rakyat petani di desa tersebut bisa sejahtera, serta angka pengangguran berkurang.


"Saya berharap pihak Eksekutif dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Bima untuk segera  mengatensi serius persoalan ini. Sebab,  ini adalah keluhan yang sangat perioritas bagi rakyat Kecamatan Ambalawi, sehingga aspirasi ini wajib diindahkan sebelum sabdah rakyat bersuara,"pungkas Duta Gerindra ini dengan nada keras.


*TI-01*


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Prihatin Kondisin Rakyat, Ma'rif Desak Pemerintah Segera Bangun Jembatan & Jaringan di Ambalawi-Wera

Terkini

Topik Populer

Iklan