Iklan

Iklan

Game Online Merusak Generasi, PMII Bima Dorong Pemkot dan Pemkab Buat Perda Magrib Mengaji

Editor
6/10/21, 17:48 WIB Last Updated 2021-06-10T10:58:20Z
Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bima, Mirwan. Foto: taroainfo.


Kota Bima,Taroainfo.com - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bima, menilai bahwa Game online semakin meningkat dan Merusak perkembangan Generasi muda. 


Hal itu berdasarkan kondisi lapangan yang terjadi di kota dan kabupaten Bima beberapa hari terakhir.


Ketua Cabang PMII Bima Mirwan mengungkapkan, Hadirnya Game Online ini hanya membuat generasi malas belajar, baik disekolah maupun dirumah.


"Jangan anggap game online adalah masalah sepele, tetapi ini masalah serangan dalam jiwa generasi agar generasi tidak memikirkan masa depannya,"ungkap Mirwan.


Dikatakan Perlahan lahan generasi sudah tidak ada yang peduli dengan Pendidikannya. baik belajar disekolah maupun belajar mengaji mulai berkurang.


"Untuk menghentikan pengaruh game online, Diskominfo harus segera memblokirnya agar generasi fokus untuk belajar,"tegasnya.


Disisi lain, Mirwan mendorong Pemerintah Kota maupun Kabupaten Bima untuk membuat Perbub/Perwali atau Perda Magrib Mengaji. Sehingga organisasi kemahasiswaan terutama PMII menjadi garda terdepan yang mendukung aturan tersebut.


"Semoga dengan usulan PMII terbitnya Perbup/Perwali atau Perda Magrib Mengajih dapat melahirkan Sejuta Samsuri Firdaus,"Tutupnya. 


(TI-02).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Game Online Merusak Generasi, PMII Bima Dorong Pemkot dan Pemkab Buat Perda Magrib Mengaji

Terkini

Topik Populer

Iklan