
Bima,Taroainfo.Com - Blusukan tatap muka terbatas Paslon nomor urut 2 (Syafa'ad) diempat desa dikecamatan monta barat. Yakni desa tangga, sie, simpasai dan desa pela disambut ribuan warga.
Antusias warga yang didominasi para pendukung dan simpatisan tersebut Sambut Paslon yang mengusung jargon perubahan ini penuh Cinta dan Do'a. Bahkan Tak terbendung Warga yang datang dari berbagai pelosok desa dikecamatan setempat untuk bertemu langsung dengan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin H. M.Nur, M. Pd-Ady Mahyudi, SE.
"Ada banyak sekali fenomenal yang mewarnai Pilkada 2020 ini, apalagi Terkait Program Pemerintah Pusut yang banyak disalah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab demi memuaskan hasrat politiknya,"ungkap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima, Mustakim AB dengan lantang dalam Orasi Politiknyax, dihadapan lautan massa pendukung Syafa'ad, Minggu (21/11/2020).
Sebut saja, kata duta Partai Nasdem ini. berbagai tipu muslihat terus dimainkan dan dimanfaatkan, guna memuluskan hasrat untuk memenangkan kontestasi Pilkada. Seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan langsung tunai (BLT) misalnya. sudah jelas program pemerintah pusat yang bersifat nasional, dijadikan sebagai alat propaganda murahan pengklaiman, sebagai program hasil kerja sendiri.
"Memanfaatkan momentum pilkada dengan Tipu-tipu Program PKH dan BLT, merupakan kejahatan politik yang masif. Pastinya sudah menipu publik,"ujarnya dihadapi ribuan massa dilapangan desa Tangga.
Mustakim menjelaskan, Program PKH dan BLT merupakan Program yang disalurkan langsung pemerintah pusat, dan tidak bisa dibatalkan oleh pemerintah Provinsi maupun pemerintah Daerah."Ditambahnya, program PKH dan BLT adalah hak warga yang diberikan Pemerintah Jokowi, guna meringankan beban keluarga dalam menyekolahkan putera dan putrinya.
"Sifatnya program nasional tersebut Wajid diterima oleh warga Indonesia dan tidak bisa dibatalkan oleh Pemerintah daerah pada penerima manfaat,"tegasnya.
Ia menegaskan, jangan lagi menipu masyarakat dengan cara-cara yang tak pantas itu. masyarakat juga jangan mau ditipu-tipu lagi dengan kepentingan Politik paslon tertentu. apabila mengunakan cara muslihat seperti itu,"pungkas tim koalisi Paslon Syafa'ad ini.
Dalam kesempatan itu juga, Mustakim mengajak seluruh pemilih dikabupaten Bima agar cerdas menentukan pilihan pada 9 Desember mendatang. Tentu pilihan yang tepat, akan mencoblos paslon nomor urut 2 Syafa'ad. Sebab, memilih Syafru-Ady perubahan dana mbojo dapat segera terwujud, termasuk akan mengusulkan tambahan lebih banyak lagi para keluarga yang mendapatkan PKH."Jika Syafru-Ady menang, keluarga penerima manfaat PKH akan diusulkan lebih banyak lagi dipemerintah pusat,"tandasnya.
Terakhir sebagai penutup Mustakim mengatakan, bahwa Syafa'ad Bersama Rakyat, Syafa'ad Bersama Petani, Syafa'ad Bersama Nelayan, Syafa'ad Bersama Buruh, Syafa'ad Bukan Bersama Camat, Syafa'ad Bukan Bersama Kepala Sekolah. hanya itu-itu saja Camatnya, hanya orang-orang itu saja Kepala Sekolah, dimomen 5 tahun Sekali ini, dengan kekuatan Rakyat Ganti Bupati, Ganti Camat, dan Ganti Kepala Sekolah.
"Acara berlangsung sukses, aman terkendali dibawah pengawalan aparat TNI-POLRI dan diawasi oleh Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Monta,"(MR-02).