
Bima,TaroaInfo.Com -Aksi Ujukrasa didepan kantor bupati Bima yang digelar oleh puluhan aktivis yang bergabung dalam Front Pemuda Rakyat (FPR) berjuang ricu dengan aparat kepolisian.
Kericuhan tersebut tidak mampu dibendung, akibatnya saling dorong dengan aparat Kepolisian Polres Bima terjadi, Polisi pun terpaksa melepas tembakan gas air mata.
Pantauan media TaroaInfo.Com kericuhan tersebut dipicu lantaran massa aksi memblokade jalan raya, akibat tidak ditemui Bupati Bima, massa pun duduk melingkar dijalan raya hingga terjadinya kemacetan panjang.
Pihak kepolisian pun, melakukan negosiasi untuk membuka blokade jalan, namun tidak ada titik terang, hingga terjadi saling gesekan dan dorong mendorong terjadi. hingga mengakibatkan Chaos, dan melukai tiga orang massa aksi terpaksa dilarikan ke PKM Woha, Senin, (27/07)20).
Informasi yang dihimpun dilapangan, ketiga massa aksi tersebut bernama Andre, Muhaimin, dan Firman ketiga massa tersebut dibawa ke PKM Woha guna memeriksa luka yang dialaminya,"(MR-Tim)