
Demikian pernyataan Ketua TAGANA Kab Bima Rusli S. Sos pada Media ini di halaman Kantor TAGANA Kab Bima pada Kamis (9/7) Sore.
Lanjut dia, kedatangan sejumlah OT tersebut, berdasarkan surat pengiriman 11 OT asal NTT dari Dinas Sosial Provinsi NTB dengan nomor : 571/II/Dinas tertanggal 9 Juli 2020.
Berdasarkan surat dari Dinas Sosial tersebut, kata Rusli, kepulangan 11 OT tersebut atas permintaan pihak kepolisian Resor Lombok Barat Berdasarkan surat kepolisian Resor Lombok Barat sektor kawasan pelabuhan Lembar Nomor : B/02/VII/2020/SEK. kawasan Pel. Lembar Tgl 8 juli 2020 perihal mohon bantuan orang terlantar. Adapun identitas OT tersebut sebagai berikut:
Yuli rendi jaha moda ( 27) thn domingus , dohemba (25) thn, indra s . K. Rara, (24) thn, Rudianto Dede Ngara (20) thn, Melkianus Kaha (24) thn, Nuru Dadi (25) thn, Dominikus Walla ( 22) thn, Yosep Piro Billa (20) thn, Stepinus Tari Wungo (27) thn, Pulus Pati Kondo (24) thn, Dorius Ndara Japa Riri (24) thn.
Adapun riwayat perjalanan ke 11 OT tersebut, berawal dari daerah Bali. Dengan profesi sebagai kuli bangunan. Lantaran terkurung dengan wabah covid -19 selama tiga bulan mengakibatkan sejumlah OT tersebut kehabisan biaya hidup dan menganggur.
" Mereka selama tiga bulan menganggur di Bali, sehingga menjadi OT dan mau pulang kampung tidak memiliki biaya, sehingga ke daerah lombokpun mereka di angkut oleh Dinas Perhubungan Bali. Yang kemudian di tampung di Dinas Sosial Provinsi NTB. Insya Allah, kalau tidak ada halangan akan tiba di Bima sekira pukul 04.00 Dini hari besok mengunakan BUS Rahmat Putra. " Tandasnya. (MR-01).