
Dikatakan H. Maskur, S.Pd. M.Pd. Selaku kepala sekolah SMPN 1 Sape, tak hanya membangun taman sekolah, selain itu juga pihaknnya melakukan penambahan tanaman. Sebab kata H. Maskur, tanaman hijau dapat menghasilkan zat oksigen (O2) yang dapat di manfaatkan oleh manusia untuk proses pernafasan Ungkapnya.
Kepala Sekola SMPN 1 Sape, Bapak H.Maskur S.pd, MP.d di hadapan Wartawan Media TaroaInfo.Com. Mengatakan “Taman sekolah adalah salah satu penunjang keindahan sekolah. untuk itu taman sekolah harus ditata sedemikian rupa agar terlihat indah dan asri,”Ungkapnya. Senin (22/06/2020)
Menurutnya, didalam taman itu juga terdapat tanaman bunga yang baru didatangkan guru wali kelas dan ditempatkan di depan kelas masing-masing. Selain membantu menciptakan lingkungan hijau, lanjut H.Maskur, dengan adanya taman ini juga dapat memperindah sekolah.
"Terbangunya taman ini adalah hasil kerja sama dengan para Guru yang ada di SMPN 1 Sape. Kalau sekolah sudah terlihat indah dan asri, otomatis seluruh warga sekolah akan betah berada di sekolah," ujarnya.
Lebih jauh disampaikannya, sekolah merupakan tempat yang digunakan oleh para siswa untuk belajar dan menuntut ilmu. Tak terkecuali itu penyediaan fasilitas penunjang kenyamanan dan keindahan seperti taman sekolah.
"Selain sarana dan fasilitas yang memadai dan sudah umum seperti perpustakaan, laboratorium, lapangan olahraga dan sebagainya, sekolah juga memerlukan lingkungan yang nyaman bagi para siswanya. Untuk itu dengan disediakan taman yang berada di dalam sekolah membuat sekolah lebih terlihat indah," jelas H. Maskur.
H.Maskur, menjelaskan, pembuatan tamani mempunyai beberapa manfaat, diantaranya untuk memperindah lingkungan sekolah dan memberi rasa sejuk, karena dikelilingi oleh tanaman yang indah.
Selanjutnya, bagi para siswa, memberi motivasi belajar kepada mereka karena dengan lingkungan sekolah yang indah dan sejuk maka para siswa akan merasa betah dan bersemangat untuk belajar," tambahnya.
"Ke depan lanjut, H. Maskur, Sekolah sudah merancang taman literasi, yang menyediakan buku-buku bacaan. "Jadi taman bukan hanya tempat duduk santai sambil mengobrol, tetapi dimanfaatkan membaca," pungkasnya.(MR-02)