Iklan

Iklan

Temui Gubernur NTB, Camat Soromandi dan Donggo Beserta Para Kades Sampaikan Tuntutan FPR

Editor
6/10/23, 12:45 WIB Last Updated 2023-06-10T05:49:18Z

 

Foto: Camat Donggo dan Soromandi Beserta para Kades saat menemui Gubernur NTB. 


MATARAM, TAROAINFO.COM - Camat Soromandi dan Donggo beserta para kades menemui Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc untuk menyampaikan sejumlah tuntutan dari front perjuangan rakyat (FPR) Donggo - Soromandi, Sabtu (10/6/2023). Pertemuan tersebut berlangsung di Pendopo gubernur NTB, Kota Mataram. 


Di hadapan Gubernur NTB, Camat Donggo dan Soromandi beserta para kades menyampaikan terkait dengan pengaspalan Jalan rusak di kecamatan Donggo dan Soromandi, serta Pembebasan 15 orang mahasiswa yang ditahan oleh Pihak Kepolisian Resort Bima. 


Camat Soromandi, Zulkifli, SH.,M.Hum mengatakan, pihaknya bersama Para Kades menyampaikan bagaimana upaya gubernur NTB untuk membuat sebuah kebijakan atau dispensasi atas tuntutan mahasiswa, sehingga Proses tersebut bisa di lalui dan berakhir dengan Solutif.


Hal itu, Kata Camat, sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang hak tersangka untuk mendapatkan keadilan dan Kebenaran yang sesungguhnya.


"Kita jauh - jauh datang dari Bima meminta Kebijakan dan Dispensasi terhadap Gubernur yang perlu diatensi serta disikapi secara serius guna memperoleh Keadilan hukum dalam rangka menegakkan supremasi hukum,"ungkap Camat. 


Camat Soromandi berharap adanya upaya serius dalam mengatasi masalah yang terjadi. Sebab dikhawatirkan akan ada eskalasi baru yang dapat mencederai sistem demokrasi. 


"Bagaimana pun caranya kami semua harus bisa menyelesaikan masalah ini secepatnya, sehingga polemik seperti ini tidak akan terjadi lagi dan Bapak Gubernur NTB harus arif dan bijaksana dalam mengatasi Polemik ini,"pungkas Camat. 


Menanggapi penyampaian Camat beserta para Kades tersebut, Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc mengatakan, Dua Poin yang disampaikan adalah hal yang paling urgen, Pertama terkait dengan Pengaspalan Jalan di Donggo dan Soromandi. Kedua terkait penangguhan penahanan terhadap 15 orang Mahasiswa di Polres Kabupaten Bima. 


"Kami dari Pemerintah Provinsi NTB sedang mencari cara untuk mengatasi masalah pengaspalan jalan tersebut, Meskipun saat ini kami juga mengalami kendala anggaran di Tahun 2023. Insya allah di tahun yang akan datang, kami usulkan melalui anggaran yang disesuaikan dengan APBD,"ujar Gubernur. 


Terkait dengan 15 Orang Mahasiswa yang diamankan oleh Pihak Kepolisian Resort Bima, Gubernur mengatakan, akan sama-sama menemui Kapolda NTB guna mendapatkan Kepastian Hukum terhadap para tahanan sehingga apapun hasilnya nanti mesti dibahas secara bersama jalan keluarnya.


"Jadi kita tunggu kapan ada Waktu Bapak Kapolda NTB untuk bertemu. Apakah siang atau malam, tetapi yang pasti kita hari ini harus bertemu dengan Bapak Kapolda NTB guna membicarakan terkait dengan 15 Orang yang diamankan di Polres Bima. Kita do'akan saja semoga tidak ada halangan untuk bertemu dengan beliau,"Tutup Gubernur. 


*TI-02*

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Temui Gubernur NTB, Camat Soromandi dan Donggo Beserta Para Kades Sampaikan Tuntutan FPR

Terkini

Iklan