
Bima,Taroainfo.com-Majelis Pemuda Islam Indonesia (MPII) Kota Bima menggelar dialog publik dengan tema peran pemuda dan santri dibima, kegiatan tersebut berlangsung dipondok pesantren Ash- Shidiqiyah penatoi kota bima, Senin (26/10/2020).
Dalam sambutannya ketua umum MPII Kota bima, Muhammad Erwinsyah, S.Pd menyampaikan bahwa Dialog Publik ini untuk memperingati hari santri nasional.
"Lewat kegiatan ini pemuda dan santri dibima diharapkan mampu mengimplementasikan nilai-nilai dan pemahaman ASWAJA dikalangan masyarakat,"ucap Erwin.
Sementara itu, H. Eka Iskandar, M.Si selaku Kepala seksi pendidikan agama dan keagamaan Islam (Kemenag) kota bima membahas tentang peran santri dalam membangun daerah kota bima. Menurutnya, dalam mengembangkan perannya santri memiliki peran yang sangat strategis untuk membangun daerah ditengah kemajuan jaman, karena santri adalah agen of change, sebagai kontrol moral dan agen of sosial.
"Santri dapat memperkuat iman dan taqwa, dimana para santri adalah keluarga Allah yang terdiri dari 4 indikator yaitu sholat malam, Dzikir dan tilawah" imbuhnya.
H. Eka Iskandar menjelaskan, keberadaan santri mampu memberikan contoh tauladan yang baik dan juga sebagai pioner pertama dalam membangun kota bima, dengan semangat Islam yang kuat mampu membangun serta memberikan pemahaman yang baik dikalangan masyarakat dalam mereduksi paham Radikalisme disekitar-kita,"tutup H. Eka Iskandar selaku narasumber.
Selain itu, Wakapolres Bima Kota Syarifuddin membahas tentang peran pemuda dalam menjaga instabilitas keamanan daerah kota bima. Pemuda dan santri dikatakannya, menjadi suritauladan yang dimana pemuda dan santri dibima peka terhadap kehidupan sosial dan bermasyarakat.
Kemudian Lanjutnya, kemampuan dalam beradaptasi serta mampu mengimplementasikan norma-norma dan poin-poin pancasila dalam penerapan kehidupan sosial, sehingga instabilitas keamanan daerah kota bima dapat tereduksi dan kota bima menjadi kota aman dari kenakalan anak muda.
"Menjaga instabilitas keamanan daerah juga kita harus meretas berita-berita hoax yang beredar dan mengancam kehidupan masyarakat kita,"tegasnya.
Sedangkan, Dra.Hj Siti Markan selaku pimpinan pondok pesantren Ash-Shidiqiyah mengemukakan, bahwa peran pondok dalam meningkatkan SDM santri yang unggul, karena dipondok pesantren santeri-santeri dididik dengan pemahaman agama yang kuat dan akan menggantikan para kiyai dan ulama yang membawa misi keumatan untuk daerah kota bima tercinta.
"Terkhusus ponpes Ash-Shidiqiyah sudah banyak Alumni-alumni yang mendapatkan beasiswa luar negeri dan prestasi hebat yang siap membagun bangsa dan daerah."ungkapnya.(MR-01).