Oleh : Azwar Anas M.Pd Gr, Seorang Intelektual Forkomapabid Semarang.
Bima. TaroaInfo.Com- Perhelatan politik di Kabupaten Bima semakin menarik untuk diikuti perkembangannya sebab semakin hari kian memperlihatkan strategi masing-masing dalam mempengaruhi publik.
Peran intelektual sangat menentukan bagi perkembangan politik di suatu bangsa/daerah, karena intelektual merupakan pemilih yang sadar akan eksistensi dirinya dan perubahan sosial.
Intelektual datang dengan kejernihan berfikir dan berargumentasi. Membaca fenomena perkembanga sosial untuk dijadikan sebagai pijakan dan referensi dalam menentukan pilihan. Dari dari dasar itulah intelektual dapat jernih didalam menentukan pilihannya.
Sehingga pilihannya tidak semata-mata berdasarkan pada kepentingan individu dan kelompok tertentu. Sebab semua itu dapat meruntuhkan kerjernihan intelektualnya.
Gerakan para intelektual di Kabupaten Bima sampai sekarang ada yang sudah terlihat dan ada yang belum terlihat. Hal ini di dasari dengan kepentingan mereka masing-masing dalam perhelatan politik. Maka bijaksananya adalah para intelektual harus mampu membaca dan memahami perkembangan sosial dengan baik, jernih dan terukur.
Dalam pendekatan akademik yang saya pahami ialah seorang intelektual harus memilih pemimpin berdasarkan Figur Kepemimpinan dan Konsep yang ditawarkan untuk pembangunan bangsa/daerah yang lebih baik di masa yang akan datang.
Dengan dasar itulah, para intelektual dapat menentukan sikapnya dan barang tentu sesuai dengan kejernihan berfikir dan pendekan akademiknya.
Akhirnya, pilihlah pemimpin yang sesuai dengan harapan yang tentunya berdasar pada dua pendekatan diatas. Yakni karena Figur Kepemimpinan dan Konsep pembangunan daerah yang di bawa. Jernihlah dalam menentukan pilihan. (MR-01).
.jpg)
