Bima. Taroainfo.com- Peduli Lingkungan terhadap tempat pariwisata khususnya di wilayah Kecamatan Lambu. Komunitas @Kacaru_Trip berkolaborasi dengan Komunitas @Lemb AdeTrip Kegiatan kali ini mengusung temakan "No Plastik " sebagai wujud dukungan sekaligus kesadaran kami, untuk melawan sampah Plastik.
"Wujud dukungan sekaligus kesadaran wisata pantai papa, Untuk melawan sampah plastik dilakukan di Pantai papa Desa Sumi Kecamatan Lambu Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB), sekitar pukul 14:00 Wita, Ahad, (07/06/20)
Anggota komunitas tersebut membersihkan sampah plastik yang berserakan di sekitar area pantai akibat event pacuan kuda beberapa bulan yang lalu.
Kegiatan ini berawal dari kepedulian dua komunitas yang memiliki semangat serta visi yang sama. Yaitu @Kacaru_trip dan @LemboAdeTrip. Semangat akan menjaga kebersihan alam, karena masih banyak para pengunjung yang tidak mempunyai kesadaran sehingga sampah banyak berserakan, terutama sampah plastik yang sangat berbahaya bagi lingkungan karena susah terurai.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa menginspirasi dan memotivasi generasi muda lainnya agar lebih peduli dan respek terhadap kelestarian alam. Harapannya gerakan pungut sampah ini menjadi trend, kita bukan hanya sekedar menikmati alam tapi juga punya kesadaran untuk menjaga. salah satunya dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. Harap seluruh anggota Komunitas @Kacaru_Trip dan @LemboAdeTrip
Ini baru diawali, karena sampah di pantai papa baru sebagian yang dibersihkan. Beberapa hari kedepan akan dilanjutkan dengan kegiatan yang sama, jadi siapapun yang peduli bisa ikut berpartisipasi. Tambahnya.
Diketahui dua Komunitas yang digagas pemuda Desa Lanta Kecamatan Lambu tersebut sering melakukan perjalanan dipelosot tempat wisata yang ada di lambu, seperti Lawoli, Mangge Longko, Nisa Ndoko, Pantai Pink, Pulau Kelapa, Tanjung Meriam, Sose'e dan Oi Pa'i. Mereka membersihkan, mengambil gambar kemudian dipromosikan melalui media sosial (Medsos) seperti Instagram, Whatsapp dan Facebook. Dengan adanya hasil karya dan keringat mereka sehingga banyak dinikmati para wisatawan baik lokal, Regional, Nasional hingga Internasional.(MR-01)
.jpg)
