Bima, Taroainfo.com - Ribuan anjing peliharaan dan anjing liar di kecamatan wera terancam meregang nyawa. Ya, kasus rabies yang semakin marak, membuat warga mulai geram. Maraknya kasus gigitan anjing gila membuat sejumlah warga kecamatan wera khawatir.
Yani, salah seorang warga kecamatan wera berharap pemerintah segera melakukan vaksinasi masal. “Jangan sampai kecolongan lagi,” ujarnya.
Yani pun meminta warga pemilik anjing untuk segera mengikat anjing peliharannya masing-masing. Warga pemilik anjing juga diharapkan proaktif mengikuti vaksin.
“Kalau ada anjing liar tak bertuan berkeliaran, sebaiknya ditembak saja,” tutur yani, pemilik Akun Dou Wera, kepada media ini, (8/6/2020).
Sebelumnya diberitakan serangan anjing gila alias hewan penyebar rabies (HPR) kian meluas di kecamatan wera Kabupaten bima. Setelah menggigit dan menyebabkan beberapa warga, kini kasus gigitan baru terus bermunculan.
Terbaru menimpa Agus setiawan Ishaka, pelajar, Bocah tujuh tahun, asal nanga na'e kecamatan wera kini masih di rawat oleh Dr Fazrurahman PKM Desa payi kecamatan wera.
“Ponakan saya (Agus Red) digigit sekitar jam 10.00 Wita,” Jelas Bang Yani, Mantan Aktivis Bima yang dikenal Vocal.
Kini korban gigitan anjing rabies, Agus setiawan Ishaka, masih di rawat secara intens di PKM Desa payi kecamatan wera.
"Dia digigit di bagian Dahi, dengan bahu tangan kiri" tutupnya. (MR-01)
.jpg)
