
Bima., TaroaInfo.com- Kasus dugaan Penganiayaan yang menimpa Ardiansyah, S.Pd (30) tahun warga desa lewintana, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima hingga kini terus bergulir. Hal tersebut mendapat sorotan serius dari Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bima.
Ketua GP Ansor Kabupaten Bima Muhammad Karunia, M.Pd.I merasa prihatin dan menaruh perhatian serius, sebab yang menjadi korban dalam kasus dugaan penganiayaan tersebut tidak lain adalah kader Ansor yang merupakan Ketua LTN NU Kabupaten Bima.
"Korban juga adalah kader Ansor Ketua PAC Ansor kecematan Soromandi,"tegasnya Sabtu,(30/5/2020).
Kata Kurnia sapaannya, Ardiansyah sendiri sudah melaporkan kasus tersebut pada Jumat 22 Mei 2020 lalu, di Polres Bima. namun, sampai hari ini belum ditindaklanjuti dengan serius.
"Pihak kepolisian Polres Bima, dan Polda NTB kami minta tindaklanjuti dengan serius laporan Ardiansyah terkait kasus penganiayaan yang dilakukan kades tersebut,"sebutya.
Dikatakannya, pihaknya menyesalkan dugaan penganiayaan tersebut tidak lain diduga kuat Kepala Desa, yang seharusnya menjadi contoh dan tauladan yang baik bagi bawahannya,bukan malah sebaliknya memberikan contoh yang tidak etis.
"Kami meminta kasus ini agar disikapi sesuai dengan aturan yang berlaku oleh rekan-rekan Kepolisian,"bebernya. (BL-01.)