
![]() |
Bupati Bima Ady Mahyudi |
BIMA, TAROAINFO.Com -Bupati Bima menekankan pentingnya mengembalikan fungsi rumah rumah sebagai "sekolah pertama" dan utama. Anak-anak tidak hanya butuh makanan yang bergizi, tetapi juga kasih sayang, keteladanan dan ruang tumbuh yang sehat. Mari kita wujudkan Gerakan Satu Keluarga, Satu PAUD agar tidak ada anak usia dini yang tidak memperoleh layanan pendidikan".
Demikian dikatakan Bupati Bima Ady Mahyudi saat memberikan sambutan dan arahan pada acara Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Bima Senin (30/6) di GOR Panda Palibelo.
Bupati Bima yang didampingi Bunda PAUD Kabupaten Bima Ny. Murni Suciyanti Ady Mahyudi, Kadis Dikbudpora Zunaidin S.Sos.,MM para kepala OPD terkait dan Camat Se-Kabupaten Bima dalam Gebyar yang dirangkaikan dengan Pengukuhan Tim Pokja PAUD dan HIMPAUDI tersebut juga menyampaikan harapan kepada Tim Pokja.
Kepada para pengurus Pokja Bunda PAUD dan HIMPAUDI yang baru dilantik, agar menjadi pelopor perubahan di tingkat bawah. "Bekerjalah dengan hati, melibatkan semua unsur masyarakat. Jalin kolaborasi dengan OPD dan pastikan tidak ada satu anak pun yang tertinggal dari layanan PAUD yang berkualitas".
Secara khusus Bupati Ady Mahyudi memberi pesan kepada seluruh guru PAUD dan tenaga pendidik, sebagai garda terdepan peradaban.
"Tugas mendidik anak-anak usia dini bukanlah tugas ringan, butuh kesabaran, dedikasi dan cinta yang tulus. Karena itu, pemerintah Kabupaten Bima berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas para pendidik PAUD, melalui pelatihan, pembinaan dan peningkatan kualitas kelembagaan". Jelas Bupati.
Senada dengan Bupati, Bunda PAUD Kabupaten Bima Ny. Murni Suciyanti menyampaikan harapan besar atas pembentukan Pokja Bunda PAUD.
"Kita ingin memastikan bahwa setiap anak memiliki akses terhadap pendidikan yang layak, layanan kesehatan yang memadai, gizi yang cukup serta lingkungan bermain dan belajar yang aman, ramah dan menyenangkan.
Kita juga memastikan bahwa PAUD bukan sekedar tempat penitipan anak, tetapi sebagai wahana pendidikan awal yang dirancang secara holistik dan integratif". Jelas Murni Suciyanti dihadapan para Bunda PAUD Kecamatan dan Desa serta pengurus HIMPAUDI Se-Kabupaten Bima. Imbuhnya.
Gebyar PAUD tersebut diisi 18 stand Kerajinan, kuliner dan aneka pangan dari kecamatan dan beragam Penampilan dan Atraksi seni-budaya dari lembaga PAUD.
*RED*