Iklan

Iklan

Aparat Gabungan TNI-Polri Turun Bersihkan Sampah dan Limbah Pasca Banjir di Hu'u

Editor
3/10/21, 14:22 WIB Last Updated 2021-03-10T06:22:52Z
Foto: Dok. Aparat Gabungan TNI-POLRI, saat membersihkan Sampah dan Limbah.


Dompu,Taroainfo.com - Dikhawatirkan dapat mengundang bibit penyakit dan mengganggu kenyamanan lingkungan pasca banjir, aparat gabungan TNI-Polri menggelar kerja bhakti pembersihan sampah dari limbah rumah tangga dan ranting-ranting kayu, di Desa Daha, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Rabu (10/3/2021) sekitar Pukul 10.00 Wita. 


Tidak hanya personil gabungan, untuk memperlancar kerja bhakti, juga dibantu dengan dua unit eskavator menyasar tumpukan sampah dari sudut-sudut di rumah warga, lorong-lorong selokan, masjid, bahkan ke gang-gang serta di jalan raya.


Kapolsek Hu'u, Ipda M. Norkurniawan mengatakan, banjir akibat hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam, praktis menyapu sebagian besar pemukiman di tiga desa di Kecamatan Hu'u, semalam.


Akibatnya, tidak kurang dari 10 (sepuluh) rumah warga hanyut terseret arus. Belum lagi kerugian materiil lainnya. Termasuk trauma effect (shock) menghantui warga. Mengingat banjir dengan kapasitas yang hampir sama besar, sempat melanda wilayah ini sekira sepekan yang lalu.


Oleh karenanya, pihaknya bersama satuan Ops Sabhara Polres Dompu, Personil Koramil Hu'u dan lainnya bahu membahu membantu warga menata kembali rumah tangga warga setempat. 


Di tempat lain, petugas lain dari Pemkab Dompu, BPBD, Relawan Muda serta elemen yang datang dari luar Hu'u bahkan dari luar Dompu, turut membantu dan saling berkoordinasi dalam rangka mempercepat pemulihan kondisi pasca kembalinya banjir ganas ini. 


Sampai berita ini dinaikkan, belum ada laporan terkait adanya korban jiwa. Sementara kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (TR-02).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Aparat Gabungan TNI-Polri Turun Bersihkan Sampah dan Limbah Pasca Banjir di Hu'u

Terkini

Topik Populer

Iklan